Suatu perusahaan baik perusahaan tahap awal alias masih merintis, menengah maupun yang sudah berkembang dan menjadi perusahan top, tentunya pernah atau bahkan seringkali melakukan langkah efisiensi SDM dalam mengatur perkembangan atau pengembangan perusahaan mereka.
Berbagai cara atau langkah efisiensi SDM dapat dilakukan dengan cara mengurangi karyawan, hanya merekrut karyawan yang mumpuni atau yang telah terbukti ke profesionalitasannya, melakukan training atau pengembangan SDM mereka secara bertahap maupun serentak dengan memberikan para SDM mereka Pendidikan lebih lanjut atau dengan cara lainnya.
Tentu saja langkah efisiensi SDM dalam suatu perusahaan harus dilakukan demi perkembangan dan kemajuan perusahaan itu sendiri. Jika suatu perusahaan tidak melakukan efisiensi SDM mereka atau memperhatikan kinerja para SDM mereka, maka kemungkinan perusahan yang mereka miliki akan mengalami hambatan dalam pengembangannya.
Mengoptimalkan Bantuan PKL
Berbagai cara bisa dilakukan oleh si pelaku usaha demi melakukan efisiensi SDM mereka, salah satunya dengan mengoptimalkan bantuan siswa atau siswi yang sedang Praktek Kerja Lapang (PKL) yang tengah melakukan magang di perusahaan Anda.
Selain Anda dapat memperoleh bantuan yang hemat biaya bahkan bisa saja secara Cuma – Cuma alias gratis. Selain dapat memperoleh pengalaman kerja, mereka pun bisa menuntaskan salah satu kewajiban mereka yakni melakukan tugas magang dari sekolah asal mereka.
Meski tidak ada kewajiban dari pihak perusahaan untuk membayar siswa PKL, namun tidak ada salahnya bila mempunyai anggaran lebih bisa diberikan kepada mereka sebagai motivasi agar lebih efektif dan efisien.
Merekrut SDM Baru Yang Multitalent
Cara efisiensi SDM selanjutnya adalah dengan merekrut karyawan baru yang multitalent. Usahakan ketika Anda merekrut SDM baru atau melakukan penambahan karyawan, Anda juga harus memperhatikan keahlian SDM baru tersebut selain keahlian yang tengah di perlukan demi mengisi posisi yang anda tawarkan.
Karena selain SDM baru tersebut memiliki keahlian yang mumpuni, keahlian si SDM yang lainnya dapat dipergunakan dalam situasi – situasi tertentu. Seperti halnya jika si SDM baru ahli hukum dan memiliki keahlian lain sebagai desainer, maka sewaktu – waktu perusahaan Anda tidak perlu merekrut lagi SDM baru untuk mengisi posisi desainer.
Anda hanya perlu menggunakan keahlian desainer si SDM yang ahli hukum tersebut dalam rangka efisiensi SDM yang tengah anda lakukan dan alhasil Anda akan hemat waktu dan biaya dalam hal tersebut.
Begitupun jika Anda mempunyai SDM yang ahli di bagian mekanik namun memiliki kemampuan lain di bidang fotografi, maka jika Anda sewaktu – waktu memerlukan seorang fotografer, Anda hanya perlu mengontak si SDM yang ahli di bagian mekanik tersebut tanpa harus melakukan perekrutan khusus demi memiliki SDM yang ahli di bidang fotografi.
Jadi Anda harus cermat dalam proses rekrutment SDM baru supaya dapat memperoleh “ 2 ikan dengan 1 umpan ”.
Memanfaatkan dan Mengoptimalkan Teknologi
Sudah tidak asing lagi bahwa di zaman sekarang teknologi sudah super canggih, dikarenakan banyak perusahaan yang cenderung sudah memakai jasa robot dalam pengoperasian usaha mereka dibandingkan mempekerjakan seorang manusia.
Hal tersebut dilakukan demi efisiensi SDM suatu perusahaan. Namun tentunya akan sangat mahal di awal jika suatu perusahaan menggunakan jasa robot tersebut, tetapi lama kelamaan akan sangat mengurangi atau menekan biaya anggaran SDM mereka dari waktu ke waktu dikarenakan menipisnya SDM dan banyaknya robot atau mesin yang menggantikan.
Dalam memilih sarana tersebut, pastikan bantuan teknologi tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kemampuan keuangan si perusahaan.
Jangan memaksakan membeli dan menggunakan suatu teknologi berupa mesin atau robot yang hanya terlihat keren atau apapun itu yang tidak ada kaitannya dengan kebutuhan perusahaan, atau membeli mesin ataupun robot yang super canggih namun dengan harga yang fantastis melebihi anggaran perusahaan. Karena yang ada hanya akan membuat perusahaan Anda merugi.
Demi rencana efisiensi SDM tersebut, alangkah lebih baik jika Anda melakukan riset mengenai perbandingan harga terhadap teknologi yang serupa, karena mungkin saja akan ada teknologi berupa mesin atau robot yang serupa dengan kualitas yang sama namun harga lebih terjangkau.
Serta tentunya sisakan anggaran untuk pemeliharaan dan pembaruan teknologi tersebut supaya tetap bekerja secara optimal dan sebagaimana mestinya.
Menetapkan SOP Yang Jelas
SOP atau standar operasional prosedur adalah bagian yang wajib ada dalam suatu perusahaan. Dengan menetapkan SOP yang jelas dapat membuat rencana efisiensi SDM anda semakin mantap.
Karena dengan adanya SOP yang jelas maka para SDM yang Anda miliki akan mengetahui apa saja yang harus mereka capai, mengetahui timeline pekerjaan, tujuan dan target yang jelas dan dapat di capai sehingga akan semakin efisiensi SDM yang Anda miliki.
Memberikan apresiasi
Memberikan apresiasi terhadap kinerja para SDM yang Anda miliki akan meningkatkan mood serta produktifitas si SDM tersebut, sehingga mereka akan senantiasa termotivasi untuk melakukan pekerjaan lebih baik lagi. Bentuk apresiasi yang bisa Anda berikan bisa apa saja tergantung kebijakan Anda sebagai pemilik usaha.
Bisa dalam bentuk bonus, insentif tambahan, promosi jabatan atau naik jabatan juga berupa kata – kata motivasi. Meski sepele atau tidak seberapa, memberikan apresiasi terhadap SDM yang Anda miliki bisa menjadi salah satu langkah untuk efisiensi SDM Anda selanjutnya.
Membentuk Lingkungan Kerja Yang Kondusif
Dengan berada di lingkungan kerja yang kondusif, para SDM Anda tentunya akan semakin produktif, karena kenyamanan di saat kerja secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhi efisiensi SDM itu sendiri.
Hal ini telah dibuktikan oleh Google, raksasa mesin pencari dan raja perikalanan di internet. Lingkungan kerja kantor pusat mereka, jika dilihat secara sekilas lebih menyerupai taman hiburan modern, namun hasilnya tidak perlu diragukan lagi seperti yang kita lihat pada keberhasilan yang diraih Google saat ini.
Penutup
Sehebat apapun sistem yang diterapkan untuk memacu kinerja karyawan pada perusahaan, perlu Anda ingat, bahwa karyawan adalah manusia yang memiliki faktor human error, yang tingkatannya berbeda-beda pada setiap orang.
Sistem kerja yang baik adalah yang dapat meminimalkan terjadinya human error dan meningkatkan peluang munculnya potensi dari diri seorang karyawan, dan bukan berusaha menghilangkan faktor human error dari diri seorang karyawan.
Dengan berusaha menghilangkan faktor human error pada diri karyawan, yang akan terjadi sama halnya Anda menganggap dan memperlakukan mereka sebagai robot atau mesin pada perusahaan milik Anda.